GenPI.co - Menlu Sugiono memastikan Presiden Prabowo Subianto pulang lebih cepat dari KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia bukan karena insiden penyebutan nama Jokowi.
Sugiono mengatakan Prabowo Subianto lebih lebih awal ke tanah air karena ada sejumlah hal yang sifatnya mendesak.
“Ada beberapa hal mendesak yang menyebabkan harus kembali (ke tanah air),” katanya dikutip dari Antara, Rabu (29/10).
BACA JUGA: KPK Gelar Harkodia 2025 di Yogyakarta, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
Hal itu dikatakannya menyikapi spekulasi yang menyebut Prabowo pulang lebih cepat karena ada insiden salah penyebutan nama Presiden RI.
Kesalahan penyebutan nama Presiden RI itu dilakukan oleh pengulas acara atau komentator medi resmi Malaysia saat siaran langsung kedatangan pemimpin ASEAN di KTT.
BACA JUGA: DPR RI Sambut Wacana Prabowo, Pengajaran Bahasa Portugis Diusulkan di NTT
Politikus Partai Gerindra itu pun meminta supaya tidak ada yang berspekulasi Prabowo pulang lebih cepat karena insiden kesalahan penyebutan nama itu.
Prabowo pun sudah menginstruksikan kepada dirinya sebagai Menlu, Menko Perekonomian, Menko Polkam, Menko PMK, dan Mendag untuk tetap di acara.
BACA JUGA: Politikus PAN Sebut Pujian Donald Trump ke Prabowo Subianto Layak Diakui
Sugiono menguangkapkan Kemenlu sudah menyampaikan ke pihak Malaysia terkait kesalahan penyebutan nama Presiden RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































