GenPI.co - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Zulfikar Hamonangan melontarkan kritik terhadap target pembangunan 80 ribu Gerai Rakyat Ekonomi (GRE).
Zulfikar mengatakan target pembangunan 80 GRE gagasan Kementerian Koperasi dan UMKM itu tidak realistis dan bisa membebani koperasi desa.
Awalnya dia mengapresiasi niat baik kementerian. Tetapi perencanaan juga harus berdasar kemampuan riil di lapangan.
BACA JUGA: Demokrat Pertanyakan Penanggung Utang Whoosh Seusai Disebut Investasi Sosial
“Kata lagu Ebiet G Ade, coba kita renungkan sejenak. Target 80 ribu GTE tidak mudah,” katanya dikutip dari JPNN, Kamis (20/11).
Hal itu dikatakannya saat rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Koperasi dan UMKM, serta Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (18/11).
BACA JUGA: Fraksi Demokrat Sebut APBD Mengendap Harusnya Bisa untuk UMKM
Dia kemudian mencontohkan Alfa dan Indomaret, dua ritel terbesar yang puluhan tahun berdiri, tapi masing-masing baru punya 23 ribu dan 21 ribu gerai.
“Kadang kita suka berpikir halu, hidup dalam mimpi. Bagaimana mungkin GRE selesai satu unit dalam 12 minggu,” uarnya.
BACA JUGA: Hasil Survei Tempatkan PAN di 5 Besar, Demokrat dan PKS Disalip
Zulkifkar juga menyinggung isu krusial yakni status aset dan skema pembiayaan pembanguan GRE sebesar Rp1,6 miliar per unitnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
