GenPI.co - Timnas Voli Putri Indonesia U-21 memiliki kendala menjelang babak 16 besar Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 melawan Italia.
Skuad asuhan Marcos Sugiyama tengah diterpa badai cedera yang menggerus kekuatan lini serang mereka.
Pemain andalan Indonesia sekaligus MVP Proliga 2025 Junaida Santi mengalami cedera lutut kanan saat menghadapi Argentina pada laga terakhir fase Grup A, Selasa (12/8).
BACA JUGA: Dibantai Argentina, Indonesia Gagal ke 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21
Pemain kelahiran 9 Mei 2007 itu hanya mencatat tiga poin sebelum ditarik keluar lapangan.
"Kami kurang beruntung. Santi masih harus menjalani pemeriksaan medis sebelum pertandingan berikutnya," ujar Marcos Sugiyama dikutip dari JPNN, Rabu (13/8).
BACA JUGA: Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21: 2 Pemain Vietnam Jalani Tes Kromosom
Dengan absennya Junaida, posisi outside hitter Timnas Voli Putri Indonesia U-21 diprediksi akan diisi secara bergantian oleh Azzahra Dwi Febyane dan Syelomitha Avrilaviza Injilia Wongkar.
Namun, kehilangan pencetak angka utama tentu menjadi pukulan berat. Dari lima pertandingan, Junaida telah mengemas total 89 poin, hasil 81 spike, empat blok, dan empat serve ace.
BACA JUGA: Jelang Timnas Voli Putri Indonesia U-21 vs Argentina, Kadek Diva Diragukan Tampil
Tidak hanya Junaida, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 sebelumnya juga kehilangan Kadek Diva Yanti Putri yang cedera pergelangan kaki saat menghadapi Puerto Rico.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Timnas Voli Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera Menjelang Lawan Italia di 16 Besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
