GenPI.co - Bank Sentral Korea Selatan (Bank of Korea) memangkas suku bunga acuan dan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 secara signifikan, Jumat (30/5).
Dilansir AP News, langkah tersebut sebagai respons terhadap kenaikan tarif oleh Presiden AS Donald Trump dan lemahnya permintaan domestik yang diperburuk ketidakstabilan politik di dalam negeri.
Bank of Korea menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25% menjadi 2,5%.
BACA JUGA: Drama Korea Lovestuck! Dibintangi Jung Hae In dan Ha Young, Kisahnya Sangat Romantis
Itu merupakan pemangkasan keempat sejak Oktober 2024 ketika bank mulai menurunkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun guna menopang perekonomian yang melemah.
Bank juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 menjadi 0,8%, turun hampir setengah dari proyeksi sebelumnya sebesar 1,5% yang diumumkan pada Februari.
BACA JUGA: Vladimir Putin Berterima Kasih kepada Korea Utara, Pasukan Bersatu Lawan Ukraina
Meski ketegangan dagang antara AS dengan China mulai mereda, Bank of Korea memperkirakan ekonomi global tetap akan melambat karena efek jangka panjang dari tarif yang meningkat.
Dalam pernyataannya, bank menekankan bahwa ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian geopolitik akan terus menekan pasar.
BACA JUGA: Fexuprazan, Obat Baru Korea Solusi Jitu bagi Penderita GERD
Bank of Korea mengatakan aktivitas ekonomi domestik tetap lemah pada April, menyusul kontraksi yang dipicu rendahnya konsumsi dan investasi bisnis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
