GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin merespons terkait peristiwa penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap tenaga pendidik di Distrik Anggruk, Yahukimo.
TB Hasanuddin mengatakan guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang seharusnya dilindungi dan bukan menjadi korban kekerasan.
“Negara tidak boleh diam. Harus segera dilakukan tindakan tegas untuk menumpas kelompok ini,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/3).
BACA JUGA: TB Hasanuddin Minta Panglima Segera Pensiunkan Prajurit yang Menjabat di Luar Aturan
Politikus PDIP itu menilai serangan terhadap tenaga pendidik dan kesehatan adalah bentuk teror yang bertujuan menimbulkan ketakutan dan menghambat pembangunan SDM.
Dia menyebut KKB sudah bukan merupakan kelompok separatis biasa. Namun mereka sudah bertindak menjadi kelompok teroris yang merusak masa depan anak Papua.
BACA JUGA: Usia Pensiun Bintang 4 di RUU TNI, TB Hasanuddin: Maksimum 65 Tahun
“Aparat keamanan harus segera ambil langkah cepat dan terukur, sehingga bisa memastikan keamanan di wilayah itu,” tuturnya.
Hasanuddin menyampaikan perlu strategi keamanan yang lebih efektif serta terintegrasi, dengan menguatkan pengamanan di daerah rawan.
BACA JUGA: TB Hasanuddin Singgung soal Oknum, Terkait Penyelundupan Senjata ke Separatis
“Negara tidak boleh membiarkan para pelaku terus meneror rakyat Papua dan mengganggu stabilitas nasional,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
