GenPI.co - Anggota Komisi V DPR RI Haryanto mengkritisi adanya dana untuk penambah data tahan tubuh di Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang diajukan Kemenhub.
Haryanto awalnya menyoroti banyaknya penganggaran untuk alat tulis kantor di RKA yang diajukan Kemenhub yang memiki ketebalan 800 halaman.
Dia menilai penganggaran ATK tersebut seharusnya bisa ditekan. Sebab kegiatan kementerian bisa memakai teknologi.
BACA JUGA: Ribka PDIP Sebut Jutaan Korban Siap Bersaksi Kejahatan Soeharto, Jokowi Disinggung
“Coba nanti dibaca Pak Menteri. Itu 800 sekian lembar saya baca,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (19/11).
Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama Menhub Dudy Purwagandhi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11).
BACA JUGA: Politikus PDIP Desak Pemerintah dan Kurator Sritex Selesaikan Pesangon serta THR
Politikus PDIP itu kemudian mengkritisi adanya anggaran belanja penambah daya tahan tubuh di dalam RKA itu.
“Setiap terminal ini, saya uji petik saja, setiap terminal pasti ada belanja penambah daya tahan tubuh,” ujar mantan Bupati Pati itu.
BACA JUGA: Legislator PDIP Minta Pemerintah Pikir Matang Wacana Redenominasi Rupiah
Dia menyebut anggaran penambah daya tahan tubuh itu cukup besar untuk setiap terminal, yakni Rp186 juta, Rp120 juta, Rp 97 juta, dan Rp112 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































