Kembang Kol Padat Nutrisi, Tetapi Bisa Picu Masalah Pencernaan

13 hours ago 8
Kembang Kol Padat Nutrisi, Tetapi Bisa Picu Masalah Pencernaan - GenPI.co
Kembang kol (Brassica oleracea) diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-penuaan, anti-kanker, dan anti-inflamasi. Foto: envato elements/By FabrikaPhoto

GenPI.co - Kembang kol (Brassica oleracea) diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-penuaan, anti-kanker, dan anti-inflamasi.

Dilansir Health, sebagai sayuran cruciferous, kembang kol rendah karbohidrat dan kalori.

Dalam satu cangkir kembang kol mentah hanya terdapat sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat.

BACA JUGA:  4 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan, Jangan Anggap Sepele

Namun, kembang kol termasuk makanan tinggi FODMAP, yaitu oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang bisa difermentasi.

Karbohidrat rantai pendek ini sulit diserap tubuh dan cepat difermentasi di usus, sehingga memicu produksi gas.

BACA JUGA:  Manfaat Ikan untuk Anak, Bisa Mendukung Perkembangan Otak

Oleh karena itu, peningkatan konsumsi kembang kol bisa menimbulkan masalah pencernaan, terutama pada orang yang memiliki saluran cerna sensitif.

Makanan tinggi FODMAP bisa memperburuk gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) dan menimbulkan keluhan seperti sakit perut, kembung, diare, dan gas.

BACA JUGA:  3 Manfaat Daun Mint, Lebih dari Sekadar Penyegar

Meski demikian, kembang kol tetap bisa dinikmati dalam beragam hidangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |