
GenPI.co - Polda Bali, Polres Gianyar, dan Panitia Pelaksana, melakukan penilaian risiko ulang (re-risk assesment) Stadion Kapten I Wayan Dipta jelang kompetisi Super League 2025/2026.
Kepala Sub Direktorat Audit, Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamovit) Polda Bali Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anak Agung Gede Pujanggayasa mengatakan evaluasi ulang sistem keamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini untuk memastikan kesiapan pengamanan.
“Apa yang kurang akan diperbaiki dan yang sudah baik agar ditingkatkan,” kata dia, dikutip Rabu (30/7).
BACA JUGA: Van Gastel Ingin PSIM Yogyakarta Tambah Amunisi Seusai Dibungkam Bali United
Stadion Kapten I Wayan Dipta akan menggelar laga kandang pertama Bali United pada Minggu (10/8) mendatang.
Pujanggayasa menjelaskan evaluasi ulang ini memperhatikan penilaian sejumlah risiko yang berpotensi terjadi di dalam stadion.
BACA JUGA: Johnny Jansen Fokus Bangun Fondasi Bali United, Tak Kejar Hasil Instan
Aspek penilaian risiko manajemen pengamanan penyelenggaraan Super League ini meliputi kelaikan stadion, kelengkapan peralatan keamanan stadion, penunjang kesehatan, data kompetisi hingga suporter.
Pihaknya juga mengecek kelengkapan berkas sebagai dokumen penunjang penyelenggaraan sepak bola di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
BACA JUGA: Bali United vs PSIM Yogyakarta, Boris Kopitovic Janji Beri yang Terbaik
Perwakilan panitia penyelenggara Stadion Dipta I Ketut Suantika membeberkan dukungan kepolisian menjadi salah satu kesuksesan menyelenggarakan sepak bola di stadion itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News