GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir meminta agar persoalan dualisme kepengurusan di empat cabang olahraga segera dituntaskan.
Erick Thohir mengatakan konflik yang berlarut-larut antara federasi justru merugikan para atlet dan menghambat prestasi olahraga nasional.
"Sudah terlalu lama para atlet menjadi korban. Saya ingatkan kembali kepada semua pihak untuk menanggalkan kepentingan pribadi dan ego masing-masing demi kejayaan olahraga Indonesia," ujar Erick Thohir dikutip dari Antara, Rabu (5/11).
BACA JUGA: Erick Thohir: Balap Sepeda Kian Digdaya di Bawah Kepemimpinan Listyo Sigit
Dualisme kepengurusan masih terjadi di empat cabang olahraga, yakni tenis meja, anggar, tinju, dan sepak takraw.
Kondisi ini menyebabkan perpecahan internal federasi dan membuat sejumlah atlet kehilangan kesempatan tampil membawa nama bangsa pada ajang internasional.
BACA JUGA: Erick Thohir Mengaku Susah Mencari Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Erick mengatakan, penyelesaian masalah tata kelola olahraga menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan kedigdayaan Indonesia di pentas dunia, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai langkah konkret, Menpora telah mengirim surat resmi kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) satu bulan lalu.
BACA JUGA: Erick Thohir Pastikan Shin Tae Yong Tidak Latih Timnas Indonesia
Erick meminta kedua lembaga tersebut mengambil peran strategis dalam menyelesaikan sengketa kepengurusan di empat federasi olahraga tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































