GenPI.co - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti terkait dugaan pemerasan yang dilakukan 18 oknum polisi ke penonton DWP.
Bambang mengatakan pemeriksaan jangan hanya terhenti di 18 oknum polisi yang terlibat. Namun juga terhadap atasannya.
“Atasan oknum itu juga harus diperiksa. Baik yang di lapangan maupun secara struktur,” katanya dikutip dari JPNN.com, Senin (23/12).
BACA JUGA: Propam Polri Amankan 18 Oknum Polisi Terkait Kasus Dugaan Pemerasan di DWP
Dia mengungkapkan pertimbangan pemeriksaan terhadap atasan itu karena itu melibatkan banyak Polres, Kasat Narkoba masing-masing, Polres Metro, serta Dirresnarkoba Polda.
“Itu sudah tidak bisa disebut oknum. Tetapi kelompok. Lazimnya kelompok, pasti ada yang pimpin. Apa ada keterlibatan Dirresnarkoba? Perlu penyelidikan,”ujarnya.
BACA JUGA: Budi Arie Setiadi Diperiksa Polisi, Anggota DPR RI: Agar Tidak Menjadi Fitnah
Menurutnya, jika atasan pada oknum itu tidak diperiksa maka bisa timbul asumsi masyarakat yang menyebut pimpinannya menerima setoran dari bawahan.
Bambang menjelaskan fungsi dari atasan adalah sebagai pengawas yang seharusnya tahu kinerja bawahan di lapangan.
BACA JUGA: Polisi: 114 Bangunan dan Kendaraan Dibakar saat Kerusuhan di Lanny Jaya
Dia menyebut penegak hukum pun harusnya memahami aturan yakni perilaku punguitan liar adalah kesengajaan bukan keteledoran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News