GenPI.co - Kepala Pelatih Tunggal Putri Pratama Pelatnas PBSI Wiempie Mahardi akan mengajak anak didiknya untuk bersaing ketat secara sehat.
“Saya akan ajak para atlet untuk bersaing ketat secara sehat dalam berlatih maupun bertanding,” ujar Wiempie, dikutip dari PP PBSI, Senin (30/12).
Pelatih yang sebelumnya selama 9 tahun melatih di PB Jaya Raya ini melihat situasi penuh tantangan sekarang ini sebagai penyemangat atau motivasi dalam melatih tim.
BACA JUGA: 3 Wakil Indonesia Ditarik dari Malaysia Open 2025, Ini Kata PBSI
“Dalam jangka pendek, pelatih harus membangun komunikasi dan kepercayaan antara atlet dan pelatih dan antara sesama atlet. Istilahnya, atlet dan pelatih harus satu hati dan satu visi,” ungkap Wiempie.
Pelatih yang juga pernah melatih di India, Amerika Serikat, dan Singapura ini juga menyoroti pentingnya karakter petarung sebagai seorang atlet.
BACA JUGA: Didepak dari Pelatnas PBSI, Christian Adinata Banjir Dukungan
“Karakter petarung itu penting. Ini yang akan saya bangun dalam latihan sehingga atlet mempunyai mental yang tangguh ketika menghadapi lawan maupun tantangan lain ketika bertanding,” papar dia.
Dia menambahkan para atlet Pelatnas PBSI tahap 1 akan diminta untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan mengembalikan teknik pukulan.
BACA JUGA: Dicoret dari Pelatnas PBSI, Ini Curhatan Christian Adinata
Maka dari itu, Wiempie menilai butuh kolaborasi dengan berbagai pihak terkait dan pendampingan pelatih teknik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
