
GenPI.co - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah mengonfirmasi kerja sama dengan Yordania untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza.
Dilansir PA Media, Selasa (29/7), Inggris dan Yordania juga fokus mengevakuasi anak-anak yang membutuhkan perawatan medis.
Pengumuman ini disampaikan di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas krisis kemanusiaan di Gaza.
BACA JUGA: Desakan Global Meningkat, 28 Negara Tuntut Israel Hentikan Perang Gaza
Menurut Starmer, Inggris akan terus mendukung pengiriman bantuan dan evakuasi medis, bekerja sama dengan mitra regional seperti Yordania.
Namun, Kepala UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) Philippe Lazzarini menilai pengiriman bantuan udara hanyalah "gangguan dan tipu daya".
BACA JUGA: Krisis Gaza Memburuk, Uni Eropa Siapkan Tekanan Politik untuk Israel
Dia mengatakan bantuan tersebut tidak mampu mengatasi kelaparan yang makin parah di Gaza.
Lazzarini menyebut kelaparan buatan manusia hanya bisa dihentikan dengan "kemauan politik", termasuk membuka blokade dan menjamin akses kemanusiaan yang aman dan bermartabat.
BACA JUGA: WHO Ungkap Lonjakan Pasien Luka di Gaza, RS Nasser Jadi Bangsal Trauma
Sementara itu, Israel mengatakan telah mengizinkan konvoi PBB masuk ke Gaza dan memulihkan aliran listrik ke pabrik yang sebelumnya mengalami kerusakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News