
GenPI.co - Sebanyak 3 aturan utama Indonesian Basketball League (IBL) masih berlaku untuk musim 2025 ini.
Hal ini ditegaskan Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah, terkait kompetisi yang akan bergulir pada 11 Januari 2025.
Junas membeberkan aturan pertama adalah sistem kompetisi kandang-tandang (home-away) yang dipakai lagi.
BACA JUGA: Makin Seru! 5 Pemain Heritage Siap Panaskan IBL 2025
"Format kompetisi masih sama seperti musim sebelumnya, karena kami melihat hal itu sudah berjalan bagus dan sesuai target yang diharapkan," kata Junas, Kamis (2/1).
Aturan kedua, yakni pembatasan total gaji maksimal (salary cap) pemain IBL per musim.
BACA JUGA: Menpora Dito Hadiri Laga IBL Satria Muda Pertamina Kontra Dewa United Banten
Sebagai informasi, manajemen IBL dan 14 klub peserta sepakat bahwa gaji maksimal untuk semua pemain selama semusim sebanyak Rp10 miliar.
Angka ini dipatok supaya menciptakan kompetisi yang lebih berimbang dan adil bagi klub.
BACA JUGA: Tip Off Laga Pembuka IBL 2024, Menpora Dito Apresiasi IBL 2024
Selain itu, batasan ini juga demi mendatangkan pemain berkualitas dengan kemampuan yang sama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News