GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto merespons terkait keputusan Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Prabowo mengatakan keputusan pendakwah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu merupakan bentuk tanggung jawab dari ucapan yang bersangkutan.
“Saya belum lihat langsung. Tapi di laporan, beliau sudah mundur. Komentar saya, itu adalah tindakan bertanggung jawab,” katanya dikutip dari JPNN.com, Sabtu (7/12).
BACA JUGA: Minta Prabowo Tolak Keputusan Gus Miftah, PKB: Keseleo Lidah Itu Manusia
Dia menilai Miftah Maulana mungkin tidak mempunyai niat buruk atau niat untuk menghina penjual es teh tersebut.
Namun terlepas dari hal itu, Gus Miftah menyadari kalau dirinya salah dan melakukan bentuk pertanggungjawaban.
BACA JUGA: Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Istana: Kami Hormati
“Terlepas mungkin salah ucap, beliau sadar salah. Beliau tanggung jawab, mengundurkan diri,” tuturnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyampaikan pemerintah akan segera mencari cocok yang tepat untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Gus Miftah.
BACA JUGA: Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Tanggung Jawab Saya ke Bapak Prabowo
Prabowo juga mengungkapkan terkait usulan sertifikasi bagi juru dakwah. Nantinya hal tersebut akan dibahas dengan sejumlah pihak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News