GenPI.co - Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi dengan meluncurkan awan panas sejauh 7 kilometer dari puncak pada Rabu (19/11).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian mengatakan erupsi masih berlangsung hingga saat ini.
"Erupsi berupa awan panas masih berlangsung, jarak luncur sudah mencapai 7 km dari puncak, dan erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," kata dia.
BACA JUGA: Semeru Erupsi 147 Kali dan 2 Getaran Banjir Lahar Picu Kenaikan Debit Air DAS
Mukdas menjelaskan erupsi Gunung Semeru ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 40 mm dan durasi sementara ini sekitar 16 menit 40 detik.
Dia mengungkapkan erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak.
BACA JUGA: Banjir Lahar Gunung Semeru Putus Akses Jalan, 300 KK di Lumajang Terisolasi
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," papar dia.
Dia menegaskan Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.
BACA JUGA: Asyik! Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Ini Harga Tiket dan Syaratnya
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































