GenPI.co - Gunung Semeru tercatat mengalami 32 kali gempa guguran selama 6 jam terakhir pada Kamis (20/11).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Yadi Yuliandi mengatakan gunung ini mengalami gempa guguran.
"Aktivitas Gunung Semeru untuk pengamatan kegempaan tercatat 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 69-108 detik," kata dia.
BACA JUGA: Zona Bahaya 8 KM, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup
Yadi menjelaskan Gunung Semeru ini juga mengalami 25 kali gempa letusan dengan amplitudo 10-22 mm dan lama gempa 71-141 detik.
"Semeru juga alami satu kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 67 detik. Kemudian satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 30 mm, S-P 21 detik dan lama gempa 77 detik," papar dia.
BACA JUGA: Imbas Erupsi Gunung Semeru, 178 Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo
Dia mengungkapkan dari pengamatan visual erupsi Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.
Namun, asap kawah tidak teramati, sementara cuaca mendung, angin lemah ke arah utara, tenggara, dan selatan.
BACA JUGA: Jalur Malang–Lumajang Ditutup karena Erupsi Gunung Semeru, Cari Jalur Alternatif
Yani menegaskan Gunung Semeru berada pada status Awas atau Level IV sejak Rabu (19/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































