GenPI.co - Direktur Utama I.League Ferry Paulus mengungkapkan alasan FIFA menunda akses izin kedatangan suporter tim tamu pada Super League 2025/26.
Ferry Paulus menegaskan bahwa keputusan itu diambil FIFA menyusul insiden yang terjadi saat laga penutup Liga 1 2024/25 antara Persib Bandung vs Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5).
Pada pertandingan tersebut, Ferry mengatakan ada oknum suporter Persib Bandung yang menyalakan flare dan petasan secara berlebihan hingga membuat laga terhenti dua kali.
BACA JUGA: Claudia Scheunemann Absen di Piala AFF, Joko Susilo: Di Luar Kalender FIFA
"Delegasi FIFA yang datang langsung menyaksikan kejadian itu. Rumput juga rusak akibat banyaknya penonton yang turun ke lapangan seusai laga," ujar Ferry dikutip dari Antara, Kamis (7/8).
Asap tebal dari flare membuat laga tidak bisa dilanjutkan meski masih tersisa empat menit waktu normal.
BACA JUGA: Agen Pemain Harus Punya Lisensi FIFA, PSSI: Agen Bodong Rusak Standar
Seremoni juara Persib Bandung yang seharusnya menjadi momen puncak juga sempat tertunda akibat kericuhan.
"Tidak hanya flare, tetapi juga penonton yang turun ke lapangan. Itu mengganggu semua pihak karena merusak fasilitas stadion," imbuh Ferry.
BACA JUGA: Presiden FIFA Dikecam, Dicap Abaikan Kesejahteraan Pemain
Sebelum insiden tersebut terjadi, Ferry mengatakan bahwa FIFA telah memberi sinyal positif membuka akses suporter tamu pada kompetisi 2025/26.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
