GenPI.co - Pengamat pendidikan dan kemasyarakatan Serian Wijatno menilai pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto menjadi sinyal kuat memajukan pendidikan.
Serian menyoroti pidato Prabowo pada Jumat (15/8) yang mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen APBN.
Kemudian juga menaikkan gaji guru ASN, memberi tunjungan untuk guru non-ASN, dan merenovasi 13.800 sekolah serta 1.400 madrasah.
BACA JUGA: Prabowo Ungkap 1.063 Tambang Ilegal, Peringatkan Jenderal TNI Polri yang Terlibat
“Itu bentuk keseriusan presiden dalam meningkatkan dunia pendidikan. Termasuk peningkatan kesejahteraan guru,” katanya dikutip dari Antara, Senin (18/8).
Dia mengungkapkan guru sejahtera merupakan fondasi pendidikan yang bermutu. Langkah yang diambil Prabowo itu pun dianggapnya visioner.
BACA JUGA: Dari Palembang, Herman Deru Saksikan Momen Bersejarah Pidato Perdana Presiden Prabowo
Serian menyebut hendak memajukan pendidikan sekaligus menguatkan jati diri bangsa. Terlebih adanya program revitalisasi sekolah dan mdrasah.
“Ada juga program distribusi 288 ribu layar pintar sampai ke daerah terpencil. Itu lompatan besar menuju pemerataan akses pendidikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Pramono Anung Harap Prabowo Segera Terbitkan Perpres soal Sekolah Swasta Gratis
Dia kemudian menyinggung terkait pencanangan pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Tansformasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
