GenPI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan.
Hal tersebut diwujudkan melalui program penanaman pohon dan pengembangan agroforestry di Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang.
Program ini menyasar lahan kritis seluas total 10 hektare yang terdiri dari 5 hektare area pemeliharaan agroforestry pada 2024 dan 5 hektare pembangunan lanjutan pada 2025.
BACA JUGA: Perkuat Transisi Energi, PLN Libatkan Kejati Jabar dalam Pengawasan Proyek Strategis
Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Rancage, PLN UIP JBT menyalurkan lebih dari 2.400 bibit pohon.
Bibit tersebut mencakup tanaman kayu-kayuan seperti gmelina dan balsa, tanaman multi purpose trees species (MPTS) seperti mangga, alpukat, dan petai, serta bibit tumpangsari berupa jagung dan kacang tanah.
BACA JUGA: PLN Tebar Diskon Spesial Hari Pahlawan, Hemat Biaya Tambah Daya Listrik
Jenis tanaman tersebut dipilih karena mampu memperbaiki kualitas tanah, menahan erosi, dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Untuk mendukung keberhasilan program, PLN juga menyediakan pupuk organik, pupuk anorganik, dan berbagai peralatan konservasi.
BACA JUGA: Pembangunan PLTA Upper Cisokan Sesuai Aturan, PLN Prioritaskan Keamanan Warga
Selain itu, PLN turut membangun akses jalan pemeliharaan, memperbaiki teknik konservasi tanah, dan menyediakan papan informasi serta sarana pendukung lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
