
GenPI.co - Gubernur Bali Wayan Koster mengaku ditawari pengembangan perusahaan perjudian legal kasino dengan keuntungan Rp100 triliun.
“Saya diimingi kalau ada kasino di Bali bapak langsung bisa dapat Rp100 triliun,” kata Koster, Sabtu (16/8).
Koster mengaku menolak keberadaan kasino lantaran pariwisata Bali adalah pariwisata budaya dan menjadi masa depan Bali.
BACA JUGA: Pariwisata Bali Mulai Bangkit, Daur Ulang Sampah Harus Masif
Dia menegaskan saat ini untuk pariwisata budaya, Bali belum memiliki saingan.
Apabila bisnis kasino jalan, artinya Bali hanya ingin bersaing dengan negara lain.
BACA JUGA: Pariwisata Bali Bangkit! 403 Ribu Wisatawan Datangi Desa Penglipuran
“Angkanya memang bagus Rp100 triliun, tetapi sekali kami salah langkah menggerus budaya Bali, meninggalkan basis budaya kami untuk pariwisata, kami bisa kehilangan lebih dari Rp100 triliun dan akan mengancam masa depan Bali,” tegas dia.
Maka dari itu, Pemprov Bali mendorong menjaga pariwisata dengan kokoh dan berprinsip.
BACA JUGA: Gubernur Wayan Koster Sebut Kasus Rabies Tak Berpengaruh pada Wisata Bali
Dalam kasus ini, tidak mudah dirayu untuk membangun sesuatu yang bertentangan dengan budaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News