GenPI.co - Gianni Infantino tidak ingin menjawab pertanyaan mengenai dugaan standar ganda FIFA terhadap Rusia dan Israel pada ajang sepak bola internasional.
FIFA diketahui masih menjatuhkan sanksi terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina pada 2022.
Akibatnya, Rusia dilarang mengikuti seluruh kompetisi resmi di bawah naungan FIFA dan UEFA, termasuk kualifikasi Piala Dunia.
BACA JUGA: FIFA ASEAN Cup, Jalan Baru Timnas Indonesia Menuju Takhta Asia Tenggara
Meskipun demikian, Timnas Rusia tetap aktif menggelar laga uji coba melawan negara-negara di luar Eropa.
Sebaliknya, sejumlah pihak kini menuntut FIFA menjatuhkan hukuman serupa terhadap Israel yang dituding melakukan serangan besar-besaran terhadap Palestina di jalur Gaza.
BACA JUGA: Gianni Infantino Umumkan Turnamen Baru Bernama FIFA ASEAN Cup
Menanggapi hal tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino menolak memberikan jawaban langsung.
Dirinya mengatakan bahwa sepak bola seharusnya menjadi sarana pemersatu dan bukan arena konflik politik.
BACA JUGA: Tunku Ismail Sultan Ibrahim Yakin FIFA Bisa Ringankan Hukuman untuk Malaysia
"Kami semua mendukung perdamaian dan persatuan, serta upaya untuk mempersatukan rakyat. Hari ini kami juga telah menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja," ujar Infantino dikutip dari Bharian, Senin (27/10).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
