GenPI.co - Tembok pembatas SDN 1 dan 2 serta SMPN 130 di Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, setinggi 3 meter roboh dan menimpa sejumlah sepeda motor milik warga setempat.
Kapolsek Palmerah Kompol Gomos Simamora mengatakan petugas memasang garis polisi di sekeliling lokasi untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sampai sekarang masih kami lidik," kata dia, dikutip Sabtu (22/11).
BACA JUGA: 1 Keluarga Tertimpa Rumah Tua Roboh di Pecinan Semarang, 1 Meninggal
Gomos menjelaskan robohnya tembok setinggi 3 meter ini terjadi pada Rabu (20/11).
"Kami sudah lakukan TPTKP (Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Peristiwa) dan pemasangan garis polisi," tutur Gomos.
BACA JUGA: Ponpes di Bandung Barat Roboh 1 Orang Tewas, BNPB: Cuaca Ekstrem
Namun demikian, pihaknya belum membeberkan detail dugaan penyebab robohnya tembok pembatas sekolah tersebut.
Sementara itu, warga RT 13 bernama Heni (55) menduga insiden karena struktur tembok yang tak mampu menopang tanah galian proyek renovasi yang tengah berlangsung di sekolah.
BACA JUGA: Atap SMKN 1 Cileungsi Roboh & Lukai Siswa, Kemendikdasmen Siapkan Rp2 Miliar
Selain itu, kondisi diperburuk dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































