GenPI.co - "Waktu check in Anda sudah lewat".
Tulisan itu muncul di layar setelah saya memasukkan kode booking di komputer bandara Hartford, Connecticut.
Ups...Saya ketinggalan pesawat. Padahal ini penerbangan hampir tiga jam. Ke Chicago. Tidak bisa diganti dengan naik mobil: bisa dua hari baru sampai. Padahal Hartford – Chicago bukan jalur penting.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tafsir Iqra
Jarang ada penerbangan langsung. Pesawat untuk rute itu pun kecil: jet regional Bombardier –lantaran jumlah penumpang yang tidak banyak.
Saya pun lari ke tempat check in di counter. Kebetulan tidak ada antrean. Dia pun membuka komputer dan memasukkan data-data, termasuk paspor saya. Terlihat berusaha sungguh-sungguh membantu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Medali Debat
"Sudah tidak bisa lagi dibantu," katanyi.
"Saya tidak bawa bagasi," kata saya mengiba.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Pemerintahan Sederhana
Dia kembali serius mengutak-atik keyboard. Agak lama. Lalu saya lega. Dia terlihat mengklik ''enter''. Itu pertanda lagi mencetak kartu boarding.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News