Catatan Dahlan Iskan: Amiiin KAI

5 hours ago 5
 Amiiin KAI - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - "Aaamiiiiin...," terdengar kata itu dilantunkan serentak dengan keras. Mungkin mereka orang Indonesia. Kami memang biasa menyahut dengan kata 'Aamiiiiiin' usai imam salat membaca Al Fatihah.

"Pasti banyak orang Indonesia di dalam masjid ini," kata saya dalam hati.

Orang Tiongkok tidak pernah melantunkan kata "Aamiiin" usai imam membaca Al Fatihah. Mungkin mereka mengucapkannya tapi dalam hati. Setidaknya sangat lirih.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: MBG Rizhao

Benar. Ada lebih 10 orang Indonesia ikut salat Jumat di masjid kota Qingdao, di Provinsi Shandong ini.

Mereka rombongan dari anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mereka sedang training di Qingdao: training menjalankan KRL (Kereta Rel Listrik). Angkatan ke-2. Yang pertama sudah pulang. Yang ketiga segera datang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Dokter Konsumen

Dulu saya juga begitu: mengalunkan kata "Aamiiiin" usai imam baca Fatihah. Dengan keras. Sendirian. Ternyata hanya saya yang berseru "aamiiin". Rupanya hanya saya orang asing di masjid itu. Yakni waktu saya Jumatan di pedalaman Tiongkok.

Di rakaat berikutnya saya sudah menyesuaikan diri dengan jemaah di sini: mengucapkan "amiiin" dalam hati.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Liburan Wu Yi

Masjid Qingdao penuh sesak Jumat kemarin. Sampai tidak muat. Sampai banyak yang salat di teras. Termasuk dua orang anak muda Indonesia yang bukan dari KAI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |