GenPI.co - Memahami risiko terhadap depresi pasca persalinan adalah langkah penting dalam mempersiapkan kesehatan mental setelah melahirkan.
Dengan menyadari tandanya dan mengambil langkah sejak dini, kamu dapat menerapkan strategi kesehatan mental prenatal dan mencegah masalah yang mungkin muncul.
Dilansir Marriage, berikut cara untuk mengidentifikasi apakah kamu berisiko mengalami depresi pasca persalinan.
1. Riwayat Depresi atau Kecemasan
BACA JUGA: Pilihan Makanan Terbaik dalam Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui
Jika memiliki riwayat depresi atau kecemasan, baik secara pribadi maupun dalam keluarga, kamu mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi pasca persalinan.
Penting untuk mendiskusikan riwayat kesehatan mental dengan dokter.
2. Peristiwa Hidup yang Membebani
BACA JUGA: Tips Meningkatkan Kesuburan Buat Kamu yang Berencana Hamil
Mengalami stres yang signifikan selama kehamilan, seperti masalah hubungan, keuangan, atau kehilangan orang tercinta, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya depresi pasca persalinan.
Hal itu dapat membuat kemampuan kamu untuk menghadapinya menjadi terhambat, sehingga sangat penting untuk memiliki strategi dalam mengatasi depresi pasca persalinan.
BACA JUGA: Tips Perawatan Kulit pada Ibu Hamil Agar Janin Tetap Sehat
Misalnya, mencari konseling atau bergabung dengan kelompok dukungan dapat menjadi bagian dari rencana kesehatan mental prenatal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News