GenPI.co - Kamu mungkin menginginkan makanan tinggi kalori untuk meningkatkan asupan energi, yang dapat menambah berat badan.
Kualitas kalori sama pentingnya dengan kuantitasnya. Dua makanan dengan kandungan kalori yang sama belum tentu memengaruhi tubuh dengan cara yang sama.
Misalnya, kamu mengonsumsi 90 kalori dari pisang matang atau 90 kalori dari soda dengan lebih dari 20 gram gula, tetapi efek metabolik dari keduanya tidak akan sama.
BACA JUGA: Tidak Bagus untuk Kesehatan, Sebaiknya Hindari Makanan Ini
Dilansir Health, saat menambahkan lebih banyak kalori dalam menu makan, ada tiga faktor utama yang perlu dipertimbangkan.
1. Pastikan Sumber Makanan Itu Sehat
Tidak semua makanan berkalori tinggi memiliki gizi yang sama.
BACA JUGA: Jangan Setiap Hari, Konsumsi Makanan Ini Harus Dibatasi
Sebagian besar mengandung karbohidrat sederhana, gula, lemak trans, dan natrium, sementara yang lain mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak sehat.
Makanan olahan cenderung berkalori tinggi dengan nilai gizi rendah.
BACA JUGA: Tidak Ada Perbedaan Nutrisi antara Makanan Organik dengan Non-organik
Mengonsumsi makanan olahan dikaitkan dengan risiko kesehatan seperti peningkatan lemak perut, kadar lipid darah, dan risiko kardiovaskular.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News