
GenPI.co - Obesitas bisa mengganggu homeostasis zat besi atau proses tubuh dalam menjaga keseimbangan zat besi.
Dilansir Health, gangguan ini menyebabkan anemia defisiensi zat besi, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah.
Zat besi merupakan mineral penting dalam makanan seperti daging tanpa lemak, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan laut.
Zat besi diperlukan untuk pertumbuhan, fungsi sel, produksi hormon, dan perkembangan neurologis (sistem saraf).
BACA JUGA: 3 Manfaat Yoga di Pagi Hari, Kesehatan Fisik dan Emosional Terjaga
Zat besi juga penting untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan.
Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dengan rendahnya kadar zat besi.
BACA JUGA: 3 Manfaat Konsumsi Jahe dan Kunyit Setiap Hari, Tubuh Nggak Gampang Lemas
Obesitas memicu peradangan kronis, sehingga meningkatkan kadar hepsidin.
Hepsidin merupakan hormon peptida yang mengurangi kemampuan usus untuk menyerap zat besi ke dalam aliran darah, yang kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh.
BACA JUGA: 3 Manfaat Minum Kopi Tanpa Kafein, Bantu Cegah Penyakit Serius
Ketika berat badan turun drastis dalam penelitian ini, peradangan kronis dan kadar hepsidin pun berkurang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News