GenPI.co - Status Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid A.N mengatakan kenaikan status tersebut menyusul meningkatnya aktivitas kegempaan dan visual Gunung Sangeang.
Dia menjelaskan Badan Geologi mencatat adanya intensitas kegempaan yang signifikan sejak awal November.
BACA JUGA: Satu-Satunya Gunung Berstatus Awas, Semeru Dipantau Tim Khusus Ahli Vulkanologi
"Gempa hembusan mengalami lonjakan pada 18 November dengan 43 kali kejadian," kata dia, Sabtu (22/11).
Wafid mengungkapkan Gunung Sangeang Api terekam 5 kali gempa tornillo, 25 gempa vulkanik dalam, 6 gempa vulkanik dangkal, 31 gempa tektonik lokal, dan 56 gempa tektonik jauh.
BACA JUGA: Situasi Gunung Semeru Berangsur Membaik, 1.116 Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah
"Secara visual, pengamat gunung api melihat asap keluar dari kawah utama serta dari tembusan baru yang berbeda dengan titik erupsi terakhir pada 2014," ungkap dia.
Di sisi lain, kemunculan celah baru ini mengindikasikan adanya pergerakan magma menuju permukaan yang mencari jalur terlemah sehingga titik erupsi dapat berubah.
BACA JUGA: Antisipasi Ispa Dampak Erupsi Semeru, Puskesmas Lereng Gunung Siaga 24 Jam
"Visual Gunung Sangeang Api menunjukkan peningkatan yang konsisten, baik dari hembusan asap maupun dari aktivitas kegempaan," tutur dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
