GenPI.co - Sekretaris Ranting PDIP Pacar Kembang Surabaya Muhammad Ariyadi merespons pernyataan Ketua Harian Ahmad Ali soal Jokowi.
Ahmad Ali menyebut Jokowi di partai lamanya tidak dihargai, diperas, dan hanya dimanfaatkan untuk keuntungan parpol tersebut.
Ariyadi menanggapi pernyataan tersebut, menuding adanya motif lain di baliknya, yang terkait dengan penegakan hukum.
BACA JUGA: Kaesang Pangarep Nilai Ahmad Ali Bisa Jadi Kunci Kemenangan PSI di Sulteng
“Ahmad Ali sepertinya sedang menerima order menyerang partai lama Jokowi, yang memecat Jokowi, agar aman dari kasus di KPK,” katanya dikutip dari JPNN, Sabtu (22/11).
Dia mengaitkan pernyataan Ahmad Ali tersebut dengan operasi penindakan yang sudah dilakukan oleh KPK.
BACA JUGA: Ahmad Ali Akan Mundur dari Ketua Harian PSI Jika Gagal di Pemilu 2029
Ariyadi mengungkapkan lembaga antirasuah tersebut sudah menyita uang tunai sebesar Rp 3,49 miliar.
Kemudian sejumlah barang bukti yang meliputi elektronik, tas, hingga jam tangan mewah. Penyitaan itu dilakukan KPK pada Februari lalu.
BACA JUGA: Politikus NasDem Sebut Rezim Jokowi Jahat, Langsung Disindir Ahmad Ali
“KPK sudah menyita uang tunai Rp 3,49 miliar dan barang bukti lainnya. Dengan itu (menyerang partai lama Jokowi), sepertinya Ahmad Ali bisa aman,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































