
GenPI.co - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengatakan ada empat klub Super League 2025/26 yang masih menunggak gaji pemainnya.
Wakil Presiden APPI Achmad Jufriyanto mengatakan bahwa empat klub Super League 2025/26 menunggak gaji pemain dengan total mencapai Rp 4,3 miliar.
"Kasus di Super League ada tiga klub yang masih proses korespondensi dengan kami, sedangkan satu tim lainnya sudah diproses National Dispute Resolution Chamber (NDRC)," kata Jufriyanto dikutip dari Antara, Kamis (7/8).
BACA JUGA: Kondisi Fisik Prima, Persib Bandung Siap Tempur di Super League dan AFC League Two
Permasalahan gaji tak hanya terjadi di kasta tertinggi. Pada Championship (dulunya Liga 2) terdapat tunggakan sebesar Rp 3,6 miliar.
Tunggakan tersebut melibatkan dua tim yang sudah berada pada tahap korespondensi dan tujuh klub yang masuk NDRC.
BACA JUGA: Terkait Target Persik Kediri di Super League 2025/26, Arthur Irawan Merendah
Sementara itu, pada Liga 3 jumlah tunggakan gaji pemain mencapai Rp 2,5 miliar.
"Ada enam klub Liga 3 yang mengalami penunggakan gaji, dua tim dalam korespondensi dan empat lainnya masuk NDRC," beber Jufriyanto.
BACA JUGA: 5 Klub Termahal Super League 2025/26: Tidak Ada Persija, Persib Tersingkir
APPI berharap seluruh klub bisa segera menyelesaikan kewajibannya demi menjaga profesionalisme dan kesejahteraan pemain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News