GenPI.co - Proses pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyisakan 3 korban yang masih hilang.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mohammad Syafii mengatakan tim gabungan terus bekerja maskimal.
“Operasi hari kedelapan ini menunjukkan kegigihan tim di lapangan. Meskipun telah memasuki tahap akhir, kami tidak akan mengendurkan upaya. Kami terus bekerja keras sampai batas waktu yang telah ditentukan,” kata dia, dikutip Jumat (21/11).
BACA JUGA: Operasi Pencarian Korban Longsor Cilacap Diperpanjang 3 Hari, Fokus di 2 Titik
Syafii membeberkan salah satu tantangan utama proses pencarian ini adalah pergeseran posisi korban yang terseret material longsor di Cilacap ini hingga lebih dari 15 meter dari titik awal.
Di sisi lain, Syafii menjelaskan operasi SAR ini melibatkan ratusan personel dengan dukungan alat berat, drone pemetaan, anjing pelacak (K9), perangkat komunikasi, serta peralatan evakuasi medis.
BACA JUGA: Korban Meninggal Longsor Cilacap Jadi 20 Orang, 2 Masih Dicari
Adapun luas area terdampak lebih dari 12 hektare dengan ketebalan material yang menyulitkan proses pencarian.
Dia mengungkapkan cuaca hujan dan struktur tanah yang labil turut membatasi penggunaan alat berat.
BACA JUGA: Pencarian 5 Korban Longsor Cilacap Fokus di 3 Sektor, Kerahkan 21 Ekskavator dan 9 K9
Pencarian ini difokuskan di 2 sektor, yakni Sektor A dengan 3 worksite dan Sektor B dengan 2 worksite.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
