GenPI.co - Septiana Ike Puspitasari (Ikeu) berhasil mengubah sampah menjadi peluang ekonomi yang bermanfaat bagi warga sekitar.
Bermula dari keterbatasan modal, wanita asal Kabupaten Garut ini memanfaatkan aplikasi Mitra Bukalapak untuk berjualan produk digital seperti pulsa, paket data, dan token listrik.
Seiring waktu, Ikeu memiliki sebuah gagasan sosial yang kreatif untuk menjadikan sampah sebagai alat tukar.
BACA JUGA: UMKM Sumbang 37 Persen Transaksi JMFW 2026, Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Nasional
Berbeda dengan warung tradisional pada umumnya, Ikeu menerima pembayaran berupa sampah anorganik, mulai dari botol plastik, kardus, hingga kertas.
Sampah itu kemudian dipilah, dibersihkan, dan dijual ke pengepul.
BACA JUGA: Kementerian UMKM Tutup Toko Thrifting di E-Commerce, Fokus Dorong Produk Lokal
Hasil penjualan dikonversi menjadi saldo atau nilai tukar untuk membeli produk digital dan kebutuhan pokok melalui aplikasi Mitra Bukalapak.
Bagi warga sekitar, langkah ini mengubah cara pandang mereka terhadap sampah yang sebelumnya dianggap tidak berguna, kini menjadi aset ekonomi yang membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Indodana Finance Raih Penghargaan Penggerak UMKM Indonesia 2025
"Inilah cara kami saling bantu. Kalau tetangga tidak punya uang, mereka bawa barang bekas," ujar Ikeu dalam keterangan resmi, Senin (1/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
