
GenPI.co - Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Provinsi DKI Jakarta Budi Setiawan membagikan tips merawat anak yang sedang terkena demam berdarah dengue (DBD).
Budi mengatakan orang tua harus memperhatikan asupan cairan yang masuk dan keluar saat anak yang terkena DBD buang air kecil.
“Orang tua harus hitung, misal minum 1 liter air tapi keluarnya hanya 100 cc sehari. Artinya itu kekurangan cairan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (15/2).
BACA JUGA: Tips Melindungi Anak dari Penularan Virus HMPV
Dia mengungkapkan pasien DBD yang mengalami dehidrasi maka bisa menimbulkan kebocoran plasma darang yang berujung kehilangan nyawa.
Tanda dehidrasi atau kekurangan cairan pada pasien DBD juga bisa dilihat dari warna urine yang kuning pekat.
BACA JUGA: Tips Membantu Meningkatkan Kesadaran Jejak Digital pada Anak
Kemudian jika anak sudah banyak minum tapi cairan yang keluar hanya sedikit, maka bisa jadi air menguap melalui kulit saat anak demam.
Hal lain yang perlu diperhatikan orang tua yakni asupan makan anak, kesadaran, suhu tubuh, serta pemberian obat sesuai anjuran dokter.
BACA JUGA: 4 Penyebab Anak Tidak Bahagia Saat Tumbuh Dewasa
Budi mengajak kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus untuk mencegah kasus DBD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News