
GenPI.co - Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Gisella Tani Pratiwi membagikan tips menerapkan aturan bermain gim online bagi anak.
Gisella mengatakan gim online atau produk elektronik lainnya bisa berdampak serius terhadap perkembangan anak sejak dini, jika terpapar berlebihan.
“Jika terpapar berlebihan dan tak sesuai usia, maka gim online itu bisa berdampak pada perkembangan anak,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (8/8).
BACA JUGA: 3 Kebiasaan Bantu Pernikahan Kuat di Tengah Sibuknya Mengasuh Anak, Tanpa Drama
Dia menyarankan supaya orang tua menyesuaikan aturan bermain gim online dengan waktu belajar supaya bisa seimbang.
Gisella menyebut pada anak usia di bawah 18 bulan tidak dianjurkan punya waktu menatap layar atau memakai layar elektronik termasuk televisi.
BACA JUGA: DJ Bravy Pengin Dipanggil Daddy oleh Anak Erika Carlina
Sebab paparan layar elektronik terhadap anak usia tersebut bisa membahayakan kemampuan interaksi sosial maupun stimulasi fisik.
Sedangkan pada usia 18 bulan sampai dua tahun, waktu layar dibatasi hanya untuk media edukasi dan bimbingan orang tua maupun video chatting.
BACA JUGA: Eva Celia: Anak Pertama Cinta Keluarga, Tetapi Tidak Tahu Cara Menyampaikan
Selanjutnya pada usia 2 sampai 5 tahun, waktu layar untuk bermain gim tidak lebih dari satu jam per hari untuk materi non-edukasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News