GenPI.co - Kekurangan zat besi dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, tangan dan kaki dingin, pusing, serta sakit kepala.
Dilansir Health, untuk mencegah atau mengatasi kekurangan zat besi, mulailah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.
Sumber yang baik meliputi kacang-kacangan, buah kering, telur, daging merah rendah lemak, salmon, kacang polong, tahu, dan sayuran berdaun hijau tua.
BACA JUGA: Ketahui Manfaat Vitamin C dan Retinol untuk Kulit
Memadukan makanan ini dengan sumber vitamin C (jeruk, tomat, stroberi) membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi, terutama dari sumber nabati.
Jika mengalami kekurangan zat besi atau berisiko mengalaminya, mengonsumsi suplemen zat besi atas arahan dokter dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam kisaran normal.
BACA JUGA: Sumber Vitamin, Buah Kalengan Masih Menawarkan Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
Dokter dapat membantu menentukan dosis suplemen zat besi yang tepat berdasarkan kadar zat besi saat ini dan kondisi kesehatan.
Mengembalikan kadar zat besi ke kisaran normal dapat memakan waktu 3-6 bulan suplementasi.
BACA JUGA: Lip Balm dengan Kandungan Shea Butter atau Vitamin E Bagus untuk Bibir Kering
Suplemen zat besi sering kali menimbulkan efek samping seperti mual, diare, atau sembelit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
