GenPI.co - Yamaha Motor akhirnya mengambil langkah besar dengan memastikan penggunaan mesin V4 pada motor YZR-M1 mulai MotoGP 2026.
Keputusan ini menandai perubahan paling signifikan dalam sejarah teknis pabrikan Jepang tersebut, setelah puluhan tahun mengandalkan konfigurasi inline-4 sebagai identitas utama mereka di lintasan.
Selama beberapa dekade, Yamaha setia mempertahankan mesin inline-4 yang menjadi dasar kesuksesan berbagai era kejayaan.
BACA JUGA: Dikabarkan Pindah ke Yamaha, Francesco Bagnaia Jengkel
Konfigurasi itu membawa nama-nama besar, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Fabio Quartararo meraih gelar dan mencatatkan performa impresif.
Mesin Inline-4 dikenal memiliki karakter tenaga yang halus dengan kelincahan yang mendukung gaya balap agresif di berbagai tikungan.
BACA JUGA: Pindah ke MotoGP, Toprak Razatlioglu Gabung Pramac Yamaha
Namun, dinamika MotoGP terus berubah. Kecepatan, akselerasi, dan efisiensi tenaga mesin kini menjadi faktor yang lebih krusial dalam persaingan modern.
Direktur Teknis Yamaha Factory Racing Massimo Bartolini mengatakan keputusan berpindah ke konfigurasi V4 bukanlah langkah yang diambil secara terburu-buru.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Ancam Yamaha: Jika Proyeknya Gagal, Saya Hengkang
"Keputusan mengadopsi mesin V4 tidak mudah. Proses pengembangannya sangat ekstensif,” ujar Bartolini dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (18/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































