Terima 1,4 Ton Cabai, DKI Jakarta–Aceh Jajaki Kerja Sama Lewat Contract Farming

2 days ago 14
Terima 1,4 Ton Cabai, DKI Jakarta–Aceh Jajaki Kerja Sama Lewat Contract Farming - GenPI.co
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka peluang bekerja sama dengan Aceh untuk komoditas cabai melalui skema pertanian kontrak (contract farming). (Foto: ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka peluang bekerja sama dengan Aceh untuk komoditas cabai melalui skema pertanian kontrak (contract farming).

Skema ini adalah sistem kerja sama antara petani dengan perusahaan-perusahaan untuk produksi pertanian.

Hal ini setelah Pemprov DKI Jakarta menerima sebanyak 1,4 ton cabai merah dari Aceh.

BACA JUGA:  Lindungi Petani di Tengah Bencana, Mentan Angkut 40 Ton Cabai Aceh ke Jakarta

"Pak Gubernur juga setuju kalau kami punya 'contract farming' dengan wilayah setempat, kalau memang nanti teman-teman di Aceh bisa mengadakan untuk stok cabai di Jakarta, itu akan jauh lebih baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Senin (22/12).

Rano Karno menyebut cabai dari Aceh ini dijual kepada masyarakat melalui gerai-gerai Pasar Jaya.

BACA JUGA:  Aktivitas Warga Aceh Tamiang Mulai Pulih Seusai Diterjang Banjir November Lalu

"Sudah memulai Jumat kemarin kami mengambil cabai-cabai dari Aceh. Kami ambil 1,4 ton," ungkap dia.

Dia membeberkan kualitas cabai dari Aceh baik dan diminati masyarakat.

BACA JUGA:  Pertamina Pulihkan Pasokan BBM ke Bener Meriah dan Aceh Tengah via Udara

Cabai-cabai tersebut dijual Rp40.000 per kilogram (kg) atau di bawah harga pasar, yakni Rp50.000 per kg.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |