GenPI.co - Ekspor global Jepang pada Oktober 2025 naik 3,7 persen, sementara impor meningkat 0,6 persen.
Dilansir AP News, Kamis (27/11), ekspor ke Amerika Serikat turun 3,1 persen, menunjukkan tren negatif selama tujuh tahun berturut-turut.
Penurunan ini terutama dipicu kenaikan tarif yang diberlakukan AS, demikian laporan Kementerian Keuangan.
BACA JUGA: Perdana Menteri Jepang Tegas, China Respons Pedas Soal Taiwan
Pada Juli, Presiden Donald Trump mengumumkan kerangka kerja perdagangan baru dengan Jepang yang menetapkan tarif 15 persen atas sejumlah barang impor.
Angka itu lebih rendah dari tarif 25 persen yang sebelumnya direncanakan untuk berlaku mulai Agustus, tetapi jauh di atas tarif standar sebelumnya, yaitu 2,5%.
BACA JUGA: Tidur Hanya 2-4 Jam, PM Jepang Jadi Sorotan Karena Dorong Jam Kerja Panjang
Kebijakan ini menjadi beban bagi Jepang, negara pengekspor besar sekaligus sekutu utama AS, meski peningkatan pengiriman ke negara-negara Asia mampu mengimbangi sebagian kerugian.
Impor kedelai Jepang dari seluruh dunia melonjak 37,3 persen dari tahun sebelumnya, sementara impor produk besi dan baja turun 17,1 peren.
BACA JUGA: Tegas ke Xi Jinping, PM Jepang Soroti Laut Cina Selatan dan HAM di Xinjiang
Impor dari AS meningkat tajam sebesar 20,9 persen pada Oktober, didorong pembelian minyak bumi dan produk makanan seperti biji-bijian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

















































