GenPI.co - Masalah kemarahan dalam pernikahan sangat memengaruhi hubungan suami istri dan berdampak besar pada suasana rumah.
Jika dibiarkan, pola emosi yang tidak sehat bisa merusak keharmonisan keluarga dan meninggalkan luka jangka panjang.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa tanda masalah kemarahan suami mulai berdampak serius pada pernikahan.
1. Anak-Anak Meniru Pola Emosi yang Tidak Sehat
BACA JUGA: 3 Sikap Pria yang Tidak Akan Meninggalkan Pasangan, Buktikan Kesetiaan
Anak-anak belajar cara menjalin hubungan melalui pengamatan terhadap orang tua.
Mereka menyerap cara menyelesaikan konflik, mengelola emosi, dan berkomunikasi dari apa yang dilihat setiap hari di rumah.
BACA JUGA: Tanda Kamu Telah Menemukan Belahan Jiwa, Bukan Sekadar Pasangan
Ketika anak-anak sering terpapar kemarahan, teriakan, dan agresi, mereka berisiko mempelajari bahwa perilaku tersebut menjadi cara yang "normal" untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Kemarahan yang tidak sehat bersifat menular dan menjadi perilaku yang dipelajari.
BACA JUGA: Cara Pasangan Mengelola Konflik dengan Bijak, Hubungan Tetap Harmonis
Itulah sebabnya anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kemarahan cenderung menunjukkan agresi dalam hubungan mereka kelak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































