GenPI.co - Sebanyak 11 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Blora berhenti beroperasi karena belum cairnya anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora Artika Diannita mengatakan jumlah dapur yang berhenti operasi terus bertambah dalam 2 hari terakhir.
"Per hari ini yang berhenti operasional ada 11 dapur SPPG. Senin kemarin masih 10 dapur, hari ini bertambah menjadi 11 dapur. Penyebabnya karena dana belum cair," kata dia, dikutip Sabtu (20/12).
BACA JUGA: 276 SPPG Berubah Jadi Dapur Darurat Layani Pengungsi Bencana Sumatra
Artika menjelaskan SPPG yang belum mendapatkan dana dilarang keras tetap melayani MBG.
Dia menyebut ini berbeda dengan mekanisme sebelumnya.
BACA JUGA: 122 Siswa SMPN 1 Blora Diduga Keracunan MBG, Status KLB dan Operasional SPPG Disetop
Sebelumnya, yayasan atau mitra BGN masih diperbolehkan menggunakan dana talangan pribadi.
"Skemanya sekarang tidak boleh menggunakan dana talangan. Dana harus cair terlebih dahulu, baru kemudian dapur boleh beroperasi," tegas dia.
BACA JUGA: SPPG Tulungagung Hentikan Layanan karena Dana Belum Cair, Bupati: Kami Tindaklanjuti
Dia membeberkan dana operasional SPPG disalurkan BGN pusat melalui mekanisme virtual account (VA).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































