
GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menyinggung tunggakan TNI AL untuk bayar konsumsi BBM ke Pertamina saat rapat dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Komisi I DPR RI diketahui rapat dengan Sjafrie di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (30/4).
Amelia menilai adanya temuan utang TNI AL tersebut menandakan adanya kelemahan dalam sistem distribusi BBM di kalangan militer.
BACA JUGA: Usulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik, Menhan: Kalau perlu 100 Persen
“Utang BBM TNI AL ini menandakan ada kelemahan dalam sistem perencanaan dan distribusi BBM,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (30/4).
Politikus dari Partai NasDem itu menyampaikan temuan itu juga menimbulkan kekhawatiran terhadap langkah efisiensi.
BACA JUGA: TNI AL Tunggak Pembayaran BBM di Pertamina, KSAL: Semoga Diputihkan
“Ini juga menimbulkan kekhawatir pada efisiensi serta akutabilitas anggaran pertahanan,” tuturnya.
Amelia kemudian menanyakan kepada Sjafrie terkait kemungkinan Kemenhan menyusun formula serta pemakaian BBM operasional TNI supaya lebih efisien.
BACA JUGA: TNI AL Belum Punya Sensor Bawah Laut, DPR RI: Semahal Apa pun Kalau Penting, Wajib
“Misal melalui sistem kuota atau barcode tracking, supaya tidak ada pemborosan atau utang yang sama untuk masa mendatang,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News