GenPI.co - Singapura sedang menangani insiden serangan siber terhadap infrastruktur penting nasional, Senin (21/7).
Dilansir Reuters, serangan tersebut diduga dilakukan kelompok mata-mata siber UNC3886.
Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura K. Shanmugam mengatakan UNC3886 merupakan ancaman serius dan berpotensi merusak keamanan nasional.
BACA JUGA: Ginting dan Gregoria Comeback di Japan & China Open 2025, Indonesia Kirim 13 Wakil
"Kelompok ini menyasar target strategis bernilai tinggi, termasuk infrastruktur vital yang menyediakan layanan penting bagi masyarakat," ujarnya.
Meski tidak memerinci jenis serangan atau dampaknya, Shanmugam menegaskan pemerintah bersikap waspada dan tengah menanggapi ancaman ini secara serius.
BACA JUGA: Perketat Keamanan Siber, Microsoft Hapus Peran China dalam Proyek Militer AS
Perusahaan keamanan siber Mandiant, anak usaha Google, telah mengidentifikasi UNC3886 sebagai kelompok mata-mata siber yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan negara China.
Kelompok ini disebut aktif menyerang organisasi di sektor pertahanan, teknologi, dan telekomunikasi, khususnya di kawasan Asia serta Amerika Serikat.
BACA JUGA: Cara Sehat Konsumsi Biji Chia, Bebas Gluten dan Kaya Nutrisi
Kedutaan Besar China di Singapura belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
