GenPI.co - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dimungkinkan ditetapkan sebagai tersangka KPK, meskipun Kejaksaan Agung lebih dulu menetapkannya sebagai tersangka.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya sedang menyelidiki dugaan korupsi terkait pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nadiem Makarim tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi Chromebook, Tegaskan Tak Lakukan Apapun
Sebelumnya, Nadiem ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung dalam kasus korupsi pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek.
"Jadi, itu memungkinkan dan memang KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri punya komitmen yang sama untuk sama-sama membangun sinergisitas sehingga dalam proses-proses penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi bisa berjalan secara harmoni,” kata dia, dikutip Jumat (5/9).
BACA JUGA: Nadiem Akui Pemeriksaan KPK Soal Google Cloud Berjalan Mulus
Budi mengungkapkan hal ini seperti yang terjadi dalam kasus dugaan korupsi di Bank BJB.
"Memungkinkan, seperti dalam perkara Bank BJB itu kan ada 1 orang tersangka yang ditetapkan oleh KPK dan juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung," papar dia.
BACA JUGA: Kasus Chromebook, Eks Stafsus Nadiem Tegaskan Tak Ikut Putuskan Pengadaan
Tersangka adalah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi yang ditetapkakan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
