GenPI.co - Komika Pandji Pragiwaksono berjanji akan menjadi pelawak yang lebih baik setelah guyonannya pada 2013 dianggap melukai masyarakat Toraja.
Pria 46 tahun itu juga akan berusaha lebih peka, cermat, dan peduli ketika mengeluarkan candaan di atas panggung.
“Saya juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka,” tulis Pandji Pragiwaksono di Instagram, Selasa (4/11).
BACA JUGA: Merasa Tidak Buka Rahasia, Nikita Mirzani Keberatan Divonis 4 Tahun Penjara
Pandji Pragiwaksono juga angkat bicara tentang anggapan yang menyebut komika tidak boleh membahas SARA.
“Menurut saya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA kurang tepat,” ujar Pandji Pragiwaksono.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara Karena Tidak Jujur
Pandji Pragiwaksono mengatakan Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa.
“Suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini,” imbuh Pandji Pragiwaksono.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Banding, Kubu Reza Gladys Santai
Menurut Pandji Pragiwaksono, yang paling penting bukan berhenti membicarakan SARA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News















































