
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi enggan merespons terkait penggeledahan di rumah Ridwan Kamil yang dilakukan KPK pada Senin (10/3).
Dedi Mulyadi mengatakan penggeledahan terkait penyidikan dugaan korupsi iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) itu merupakan ranah KPK.
“Saya tidak akan komentar itu. Itu kan ranah KPK, bukan saya,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/3).
BACA JUGA: Rumahnya Digeledah KPK Terkait Korupsi BJB, Ridwan Kamil: Kami Kooperatif
Dia hanya menyampaikan Pemprov Jawa Barat selaku pemegang saham mayoritas meminta BJB untuk tetap beroperasi.
“Orangnya (Dirut BJB) kan sudah mengundurkan diri. Ini tidak akan mengganggu proses yang sedang berjalan di BJB,” ujarnya.
BACA JUGA: Geledah Rumah Ridwan Kamil, Ketua KPK: Terkait Kasus BJB
Politikus dari Partai Gerindra itu memastikan pelayanan di BJB masih berjalan. Dia juga menyebut pihak yang pinjam di bank BUMD Jabar itu masih banyak.
“Yang pinjam sampai sekarang masih banyak,” ucapnya.
BACA JUGA: Pramono Anung Tindak Lanjuti Program Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun
Penyidik KPK pada Senin (10/3) menggeledah rumah mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait kasus dugaan korupsi di BJB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News