GenPI.co - Rektor Universitas Sumatra Utara Prof Muryanto Amin (MA) diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatra Utara.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Guru Besar USU tersebut diperiksa di Padangsidimpuan.
“Pemeriksaan bertempat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padangsidimpuan atas nama MA, Rektor USU,” kata dia, Jumat (15/8).
BACA JUGA: KPK Periksa Polisi dan Telusuri Aliran Uang Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Budi menjelaskan KPK juga memanggil sebanyak 12 saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut ini.
Mereka adalah Kepala Seksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut berinisial EDS, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Padang Lawas Utara berinisial AH, dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padangsidimpuan berinisial AJ.
BACA JUGA: OTT KPK di Sumut: 7 Ditangkap 5 Jadi Tersangka, Kapolres Tidak Termasuk
Selain itu, Bendahara Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Sumatera Utara SS, aparatur sipil negara di BBPJN Sumut MM, Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III BBPJN Sumut RAS, pejabat pembuat komitmen Satker PJN Wilayah I BBPJN 2023 MUN, dan PT DTA selaku showroom mobil.
Ada pula Kasatker Wilayah I 2023 berinisial RP, wiraswasta DR, Sekretaris Dewan DPRD Mandailing Natal AFR, dan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Mandailing Natal RES.
BACA JUGA: KPK Dalami Asal Uang Rp2,8 M yang Disita dari Rumah Kepala Dinas PUPR Sumut
Sebagai informasi, para saksi ini adalah Edison (EDS), Asnawi Harahap (AH), Ahmad Juni (AJ), Said Safrizal (SS), Manaek Manalu (MM), Ratno Adi Setiawan (RAS), Rahmat Parinduri (RP), Afrizal Nasution (AFR), dan Randuk Efendi Siregar (RES).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
