
GenPI.co - Ketua DPR RI Puan Maharani setuju dengan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menghapus bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN.
Puan Maharani mengatakan ada baiknya keuntungan BUMN itu dikembalikan ke negara supaya bisa dipakai untuk rakyat.
“Kalau untuk betul, bisa dikembalikan ke negara dan dipakai sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan rakyat,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (16/8).
BACA JUGA: Istana Sebut Prabowo Menyayangkan Peristiwa Kericuhan di Pati
Politikus PDIP itu menilai akan timbul masalah ketika perusahaan tidak mendapat untung yang signifikan, tapi hasil yang ada diberikan ke pemimpin perusahaan.
“Kan yang jadi masalah, satu perusahaan keuntungannya sedikitnya. Hasilnya itu harus diberikan ke komisaris atau direksi,” ujarnya.
BACA JUGA: Sugiono Ingatkan Pesan Prabowo, Bupati Sudewo Diminta Dengar Rakyat
Prabowo Subianto dalam pidato kenegarananya memerintahkan Badan Pengelola Investasi Danantara menghapus tantiem pimpinan BUMN jika perusahaan merugi.
“Masa ada komisaris rapat sebulan sekali, tantiem-nya setahun Rp 40 miliar. Saya sudah perintahkan Danantara, direksi tak perlu tantiem kalau rugi,” tuturnya.
BACA JUGA: Kepala Bappisus Janji Perbaiki Birokrasi Berbelit-belit Seusai Diberi Arahan Prabowo
Dia kemudian menilai istilah tantiem tersebut merupakan akal-akalan yang dibuat pimpinan BUMN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News