
GenPI.co - Kepemimpinan Presiden FIFA Gianni Infantino menuai kritik tajam dari Asosiasi Internasional Pemain Profesional (FIFPRO).
Pada pernyataan terbaru, Presiden FIFPro Sergio Marchi secara terbuka menyebut Infantino sebagai sosok autokrat yang mengabaikan suara dan kepentingan para pemain sepak bola.
Asosiasi global bagi lebih dari 65 ribu pemain profesional dari berbagai negara itu menilai kebijakan FIFA di bawah Gianni Infantino telah membebani para pemain secara berlebihan.
BACA JUGA: Coach Justin Sebut Malaysia Dihukum FIFA, AFC Beri Bantahan
Sorotan utama tertuju pada padatnya kalender kompetisi yang terus diperluas setiap tahun tanpa mempertimbangkan kondisi fisik dan mental para atlet.
Kekhawatiran itu makin mencuat seiring FIFA menggelar Piala Dunia Antarklub 2025 dengan format baru yang melibatkan 32 tim dan berlangsung selama satu bulan penuh.
BACA JUGA: Dapat Peringatan dari FIFA, Erick Thohir Lepas Jabatan Ketua Komite Wasit
Turnamen itu berlangsung pada akhir musim kompetisi domestik, momen para pemain baru saja melewati serangkaian pertandingan panjang.
Sergio Marchi menyebut Infantino hidup dalam dunianya sendiri dan tidak memberikan ruang suara bagi para pemain.
BACA JUGA: Di Hadapan KPK, Khofifah Jelaskan Skema Dana Hibah Pokmas Jatim
Selain itu, Marchi juga menilai FIFA lebih mementingkan tontonan dan keuntungan komersial ketimbang kesejahteraan pemain yang tampil di lapangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News