 
  GenPI.co - Sebanyak 800 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengalami keracunan makan Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Jumat (31/10).
Kepala SMK Kandeman Yulianto mengatakan siswanya mengalami gejala keracunan seperti diare.
"Memang ada satu yang dirawat di RSUD, tetapi sebagian sebesar sudah dipulangkan ke rumah masing-masing siswa," kata dia.
BACA JUGA: Prasetyo Hadi Tegaskan Tim Koordinasi MBG Berbeda dengan BGN
Yulianto mengaku sekolah menunggu hasil uji laboratorium terkait dengan kasus keracunan massal yang diduga dari MBG ini.
"Jadi, kami belum berani bisa menyampaikan apakah kasus keracunan tersebut karena MBG atau apa belum berani menyampaikan sambil menunggu hasil laboratorium," papar dia.
BACA JUGA: Komisi IX DPR RI Usul Dapur MBG Diserahkan ke Kantin Sekolah Agar Lebih Terjamin
Meskipun begitu, dia menduga menu MBG yang menjadi penyebabnya, seperti tahu bakso, daging ayam, dan sayuran.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Batang Any Rusydiati mengaku ada siswa yang sempat dirawat di RS.
BACA JUGA: Perpres Tata Kelola MBG Atur Jam Masak dan Sanksi Bagi Dapur Nakal
"Dia sudah pulang. Ada satu anak tadi masuk sekitar pukul 11.40 WIB dan menjalani observasi karena mengalami gejala mual-mual dan diare tetapi tidak ada yang menjalani rawat inap," tutur dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News


















































