Pramono Anung Ogah Beri Promosi ASN yang Tak Bisa Lepas Judi Online

1 month ago 29
Pramono Anung Ogah Beri Promosi ASN yang Tak Bisa Lepas Judi Online - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan ASN yang masih bermain judi online seusai dibina akan disanksi tegas. (Foto: ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan aparatur sipil negara (ASN) yang masih bermain judi online seusai dibina akan disanksi tegas.

“Sanksi yang akan diberikan adalah tidak akan pernah kami promosikan,” kata Pramono Anung, dikutip dari Antara, Jumat (25/7).

Politikus PDIP itu menyampaikan sudah meminta jajarannya supaya bertindak tegas terhadap ASN yang bermain judol.

BACA JUGA:  Chico Hakim Benarkan, Pramono Anung Sedang Berada di Luar Negeri

Dia juga meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membina pelaku judol.

“Kalau terlibat judol, tentu saya minta dibina. Kalau masih bisa diperbaiki ya diperbaiki. Kalah tidak, pasti dikenai sanksi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Banyak Sarjana Lamar Petugas PPSU, Isu Minim Lapangan Kerja Dibantah Pramono Anung

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut ada sekitar 600 ribu warga di Jakarta yang terlibat judi online.

Sedangkan untuk nilai transaksi dari judi online dari warga Jakarta tersebut mencapai Rp 3 triliun hanya pada 2024.

BACA JUGA:  DPRD Minta Pemerintahan Pramono Anung Kaji Ulang Pajak Fasilitas Olahraga

“Hanya DKI Jakarta itu 600 ribu pemain judi online. Angka deposinya itu lebih dari Rp 3 triliun dalam satu tahun,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Read Entire Article
Kuliner | Cerita | | |